Senyawa organik adalah senyawa yang mengandung
karbon dan
hidrogen beserta dengan elemen lainnya (misalnya
nitrogen dan
oksigen). (CO
2 bukan senyawa organik karena tidak mengandung atom hidrogen).
Hidrokarbon adalah senyawa organik yang mengandung karbon dan hidrogen saja.
Alkana adalah hidrokarbon yang hanya mengandung ikatan tunggal di antara atom-atom karbonnya. Alkana yang paling sederhana adalah
metana.
Alkana adalah
hidrokarbon
yang paling sederhana dan paling tidak reaktif. Meski begitu, secara
komersial alkana sangat dibutuhkan karena alkana merupakan senyawa yang
terkandung dalam bensin dan pelumas.
Ciri khas utama yang terdapat pada alkana yang membedakannya dengan
senyawa karbon-hidrogen lainnya adalah alkana bersifat jenuh. Karena
bersifat jenuh, maka senyawa alkana tidak mengandung ikatan rangkap di
antara atom karbonnya. Senyawa yang mempunyai ikatan rangkap maka akan
bersifat sangat reaktif.
Energi yang terkandung dalam ikatan karbon-karbon dan ikatan
karbon-hidrogen dalam alkana cukup besar, dan ketika alkana dibakar maka
akan melepaskan panas yang besar, terutama dalam bentuk ap
Tata Nama Alkana
1. Metana
Metana (CH
4) adalah hidrokarbon yang paling sederhana. Metana berbentuk gas pada keadaan
temperatur dan tekanan standar (STP).
Berikut ini gmabar dari Metana
2. Etana
Dua atom karbon yang berikatan tunggal dilengkapi dengan 6 hidrogen disebut dengan
etana.
Etana molekul hidrokarbon kedua paling sederhana. Metana dapat dianggap
sebagai 2 molekul metana yang berikatan satu sama lain, tapi dengan atom
hidrogen yang dikurangi 2.
Berikut ini gmabar dari Etana
3. Propana
Propana adalah
senyawa alkana tiga
karbon (
C3H8) yang berwujud
gas dalam keadaan normal, tapi dapat dikompresi menjadi
cairan yang mudah dipindahkan dalam kontainer yang tidak mahal. Senyawa ini diturunkan dari produk petroleum lain pada pemrosesan
minyak bumi atau
gas alam. Propana umumnya digunakan sebagai
bahan bakar untuk
mesin, barbeque (pemanggang), dan di rumah-rumah.
Berikut ini gmabar dari Propana
4. Butana
Butana, juga disebut
n-butana, adalah
alkana rantai lurus dengan empat
atom karbon CH
3CH
2CH
2CH
3. Butana juga digunakan sebagai istilah kolektif untuk n-butana dan satu-satunya
isomernya,
isobutana (disebut juga metilpropana), CH(CH
3)
3. Butana sangat mudah terbakar, tidak berwarna, dan merupakan
gas yang mudah
dicairkan.
Berikut ini gmabar dari Butana
5. Pentana
Pentana adalah sebuah
senyawa organik dengan
rumus kimia C
5H
12 — yaitu,
alkana dengan 5 atom karbon. Rumus kimia ini dapat merujuk untuk ketiga
isomer strukturnya sesuai dengan tatanama
IUPAC, tapi,
pentana yang dimaksud disini adalah hanya untuk isomer
n-pentana saja, dua yang lain disebut "metil butana" dan "dimetil propana".
Siklopentana bukanlah isomer dari pentana.
Pentana pada umumnya digunakan sebagai campuran bahan bakar dan juga dipakai sebagai bahan
pelarut di laboratorium
Berikut ini gmabar dari Pentana
6. Heksana
Heksana adalah sebuah
senyawa hidrokarbon alkana dengan
rumus kimia C
6H
14 (isomer utama
n-heksana memiliki rumus CH
3(CH
2)
4CH
3). Awalan
heks- merujuk pada enam karbon atom yang terdapat pada heksana dan akhiran -
ana berasal dari
alkana, yang merujuk pada
ikatan tunggal yang menghubungkan atom-atom karbon tersebut. Seluruh
isomer heksana amat tidak reaktif, dan sering digunakan sebagai
pelarut organik yang
inert. Heksana juga umum terdapat pada
bensin dan lem sepatu, kulit dan tekstil.
Dalam keadaan standar senyawa ini merupakan cairan tak berwarna yang tidak larut dalam air.
Berikut ini gmabar dari Heksana
7. Heptana
n-Heptana adalah senyawa
hidrokarbon alkana rantai lurus dengan
rumus kimia H
3C(CH
2)
5CH
3 atau C
7H
16. Ketika digunakan sebagai campuran bahan bakar pada mesin tes anti-ketukan, bahan bakar yang mengandung 100% heptana mempunyai
angka oktan sebesar nol (angka oktan 100 adalah bensin yang mengandung 100%
iso-oktana). Angka oktan ini menunjukkan bagaimana kualitas bensin yang digunakan dengan melihat perbandingan heptana dan isooktana.
Berikut ini gmabar dari Hepetana
8. Oktana
Oktana adalah senyawa
hidrokarbon jenis
alkana dengan
rumus kimia C
8H
18. Oktana mempunyai banyak jenis
isomer struktur yang perbedaannya terletak pada jumlah dan lokasi percabangan dari rantai karbonnya. Salah satu isomernya,
2,2,4-trimetilpentana (isooktana) adalah komponen utama pada
bensin dan digunakan pada penghitungan
bilangan oktan.
Sama seperti hidrokarbon suku rendah lainnya, oktana dan isomernya sangat mudah terbakar.
Berikut ini gmabar dari Oktana
9. Nonana
Nonana adalah senyawa
hidrokarbon linear berjenis
alkana dengan
rumus molekul C
9H
20.
Nonana mempunyai 35
isomer struktur.
Tripropilena merupakan senyawa yang terdiri dari gabungan 3 isomer nonana.
Berikut ini gmabar dari Nonana
10.Dekana
Dekana merupakan senyawa
hidrokarbon berjenis
alkana dengan
rumus molekul CH
3(CH
2)
8CH
3.
Dekana mempunyai 75
isomer struktur,
[2] semuanya berbentuk cairan dan mudah terbakar. Dekana merupakan salah satu komponen pada
bensin. Seperti alkana lainnya, senyawa ini
nonpolar sehingga tidak akan bercampur dengan senyawa
polar seperti
air.
Berikut ini gmabar dari Dekana