Selasa, 12 Mei 2015

Ikatan Ionik



IKATAN IONIK




Penyusun
Kelompok       : 3
Nama               :  Elsie Tiara Pramesti              ( 1313023024 )
   Istiqomah                             ( 1313023042 )
   Yustina Retno K.W             ( 1313023096 )                  
P.S                   : Pendidikan  Kimia
Mata Kuliah    : Kimia Anorganik
Dosen              : 1. Dra. Nina Kadaritna, M.Si.
                          2. M.Mahfudz Fauzi, S.Pd.,M.Sc.

                         



Pendidikan Kimia
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
Bandar Lampung
27 Maret 2015











 I. PENDAHULUAN

1.1  Pengantar
Selain senyawa dengan ikatan kovalen, dikenal pula senyawa dengan jenis ikatan lain, yaitu ikatan elektrovalen atau ikatan ion yang didasarkan atas tarikan elektrostatik antara ion yang berlawanan muatan. Teori ini mula-mula dikemukakan oleh Kossel, Lewis dan Langmuir dan penting dalam menerangkan struktur kristal dari zat padat.

Jumat, 08 Mei 2015

Tata Nama Alkana

Senyawa organik adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen beserta dengan elemen lainnya (misalnya nitrogen dan oksigen). (CO2 bukan senyawa organik karena tidak mengandung atom hidrogen).
Hidrokarbon adalah senyawa organik yang mengandung karbon dan hidrogen saja.
Alkana adalah hidrokarbon yang hanya mengandung ikatan tunggal di antara atom-atom karbonnya. Alkana yang paling sederhana adalah metana.

Alkana adalah hidrokarbon yang paling sederhana dan paling tidak reaktif. Meski begitu, secara komersial alkana sangat dibutuhkan karena alkana merupakan senyawa yang terkandung dalam bensin dan pelumas.

Ciri khas utama yang terdapat pada alkana yang membedakannya dengan senyawa karbon-hidrogen lainnya adalah alkana bersifat jenuh. Karena bersifat jenuh, maka senyawa alkana tidak mengandung ikatan rangkap di antara atom karbonnya. Senyawa yang mempunyai ikatan rangkap maka akan bersifat sangat reaktif.
Energi yang terkandung dalam ikatan karbon-karbon dan ikatan karbon-hidrogen dalam alkana cukup besar, dan ketika alkana dibakar maka akan melepaskan panas yang besar, terutama dalam bentuk ap

Tata Nama Alkana
1. Metana
Metana (CH4) adalah hidrokarbon yang paling sederhana. Metana berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar (STP).
 Berikut ini gmabar dari Metana

2. Etana
Dua atom karbon yang berikatan tunggal dilengkapi dengan 6 hidrogen disebut dengan etana.
Etana molekul hidrokarbon kedua paling sederhana. Metana dapat dianggap sebagai 2 molekul metana yang berikatan satu sama lain, tapi dengan atom hidrogen yang dikurangi 2.
Berikut ini gmabar dari Etana 


3. Propana
Propana adalah senyawa alkana tiga karbon (C3H8) yang berwujud gas dalam keadaan normal, tapi dapat dikompresi menjadi cairan yang mudah dipindahkan dalam kontainer yang tidak mahal. Senyawa ini diturunkan dari produk petroleum lain pada pemrosesan minyak bumi atau gas alam. Propana umumnya digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin, barbeque (pemanggang), dan di rumah-rumah.
 Berikut ini gmabar dari Propana


4. Butana
Butana, juga disebut n-butana, adalah alkana rantai lurus dengan empat atom karbon CH3CH2CH2CH3. Butana juga digunakan sebagai istilah kolektif untuk n-butana dan satu-satunya isomernya, isobutana (disebut juga metilpropana), CH(CH3)3. Butana sangat mudah terbakar, tidak berwarna, dan merupakan gas yang mudah dicairkan.
Berikut ini gmabar dari Butana

5. Pentana
Pentana adalah sebuah senyawa organik dengan rumus kimia C5H12 — yaitu, alkana dengan 5 atom karbon. Rumus kimia ini dapat merujuk untuk ketiga isomer strukturnya sesuai dengan tatanama IUPAC, tapi, pentana yang dimaksud disini adalah hanya untuk isomer n-pentana saja, dua yang lain disebut "metil butana" dan "dimetil propana". Siklopentana bukanlah isomer dari pentana.
Pentana pada umumnya digunakan sebagai campuran bahan bakar dan juga dipakai sebagai bahan pelarut di laboratorium
Berikut ini gmabar dari Pentana

6. Heksana
Heksana adalah sebuah senyawa hidrokarbon alkana dengan rumus kimia C6H14 (isomer utama n-heksana memiliki rumus CH3(CH2)4CH3). Awalan heks- merujuk pada enam karbon atom yang terdapat pada heksana dan akhiran -ana berasal dari alkana, yang merujuk pada ikatan tunggal yang menghubungkan atom-atom karbon tersebut. Seluruh isomer heksana amat tidak reaktif, dan sering digunakan sebagai pelarut organik yang inert. Heksana juga umum terdapat pada bensin dan lem sepatu, kulit dan tekstil.
Dalam keadaan standar senyawa ini merupakan cairan tak berwarna yang tidak larut dalam air.
Berikut ini gmabar dari Heksana

7. Heptana
n-Heptana adalah senyawa hidrokarbon alkana rantai lurus dengan rumus kimia H3C(CH2)5CH3 atau C7H16. Ketika digunakan sebagai campuran bahan bakar pada mesin tes anti-ketukan, bahan bakar yang mengandung 100% heptana mempunyai angka oktan sebesar nol (angka oktan 100 adalah bensin yang mengandung 100% iso-oktana). Angka oktan ini menunjukkan bagaimana kualitas bensin yang digunakan dengan melihat perbandingan heptana dan isooktana.
Berikut ini gmabar dari Hepetana

8. Oktana
Oktana adalah senyawa hidrokarbon jenis alkana dengan rumus kimia C8H18. Oktana mempunyai banyak jenis isomer struktur yang perbedaannya terletak pada jumlah dan lokasi percabangan dari rantai karbonnya. Salah satu isomernya, 2,2,4-trimetilpentana (isooktana) adalah komponen utama pada bensin dan digunakan pada penghitungan bilangan oktan.
Sama seperti hidrokarbon suku rendah lainnya, oktana dan isomernya sangat mudah terbakar.
 Berikut ini gmabar dari Oktana

9. Nonana
Nonana adalah senyawa hidrokarbon linear berjenis alkana dengan rumus molekul C9H20.
Nonana mempunyai 35 isomer struktur. Tripropilena merupakan senyawa yang terdiri dari gabungan 3 isomer nonana.
 Berikut ini gmabar dari Nonana

10.Dekana
Dekana merupakan senyawa hidrokarbon berjenis alkana dengan rumus molekul CH3(CH2)8CH3.
Dekana mempunyai 75 isomer struktur,[2] semuanya berbentuk cairan dan mudah terbakar. Dekana merupakan salah satu komponen pada bensin. Seperti alkana lainnya, senyawa ini nonpolar sehingga tidak akan bercampur dengan senyawa polar seperti air.
Berikut ini gmabar dari Dekana

Kamis, 07 Mei 2015